Belajarlah Sepanjang Hayat

Sesungguhnya Allah,para malaikat Nya,penduduk langit dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia “ HR. At-tirmidzi

Jangan Membaca Buku sampai koma, tetapi bacalah sampai titik

Dua Pendidikan mempengaruhi pendidikan manusia yaitu seni dan sains, keduanya bertemu dalam Buku.

Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu

Kebahagiaan bukanlah tidak adanya masalah, meainkan kemampuan untuk menghadapinya.

Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga

Lebih baik diam sampai engkau diminta untuk berbicara, daripada engkau terus berbicara sampai diminta untuk diam.

Jadilah sangat sibuk mengembangkan dirimu sendiri, sehingga kamu tidak punya waktu untuk mengritik hidup orang lain

Memulai adalah bagian terumit karena penuh pertimbangan, sedangkan bertahan adalah bagian tersulit karena butuh kekuatan.

Rabu, 31 Maret 2021

METODE SEGI EMPAT PEARSON'S DENGAN MENGGUNAKAN DUA BAHAN BAKU

Penghitungan jumlah setiap bahan baku pada metode ini dilakukan dengan menggunakan bantuan kotak segi empat. Oleh karena itu, metode ini sering disebut dengan metode segi empat. Sedangkan Pearson diambil dari nama Karl Pearson, yaitu seorang pelopor penggunaan metode statistik dalam berbagai penelitian bidang biologi maupun pemecahan berbagai permasalahan yang bersifat sosio ekonomis. Metode ini biasanya digunakan untuk menggambarkan kadar nutrisi protein, lemak, karbohidrat atau nutrisi lain yang diperlukan oleh ikan, seperti vitamin dan mineral. Dasar dalam Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan metode ini adalah :


Kandungan protein yang diinginkan, yaitu sebesar 30% (berada di tengah kotak). Nilai ini berada diantara 11% (tepung jagung) dan 60% (tepung ikan). Apabila tepung ikan digantikan dengan bahan baku lain seperti silase ikan yang memiliki kandungan protein sebesar 18%, maka metode perhitungan tidak akan bisa dilakukan, karena nilai 30% berada diluar nilai 11% dan 18%.  

Jika hasil yang diperoleh dari pengurangan antara protein yang diinginkan dengan protein yang terkandung dalam bahan (terletak di sebelah kanan kotak) adalah negatif, maka unsur negatif pada nilai ini diabaikan. Misalnya, hasil pengurangannya adalah -25, maka nilai ini menjadi 25. 

Metode ini digunakan untuk menyusun formulasi pakan menggunakan 2 bahan baku pakan, menggunakan lebih dari 2 bahan baku, menggunakan lebih dari 2 bahan baku dengan penentuan jumlah/bagian bahan yang digunakan, atau menggunakan kombinasi beberapa bahan baku yang sudah ditetapkan persentasenya. Berikut ini adalah contoh penyusunan formulasi dengan menggunakan metode Pearson’s square.

 

Untuk lebih jelasnya mari kita simak video berikut ini :

 


 

Sabtu, 07 November 2020

Buku K13 SMK Perikanan

 



BUKU TEKS BAHAN AJAR SISWA PERIKANAN

Semester 1 

Kelas X Dasar - Dasar Budidaya Perikanan Download

Kelas X Produksi Pakan Alami Download

Kelas X Pakan Buatan Download

Kelas X Pengelolaan Kualitas Air Download

Kelas X Kesehatan Biota Air Download

Semester 2

Kelas X Dasar - Dasar Budidaya Perikanan Download

Kelas X Produksi Pakan Alami Download

Kelas X Pakan Buatan Download

Kelas X Pengelolaan Kualitas Air Download

Kelas X Kesehatan Biota Air Download

Semester 3 Kelas XI

Kelas XI Teknik Pembenihan Ikan Download

Kelas XI Teknik Pembesaran Ikan Download

Kelas XI Teknik Panen dan Pasca Panen Ikan Download

Modul PKK SMK REVISI 2017 Download

Semester 4 Kelas XI

Kelas XI Teknik Pembenihan Ikan Download

Kelas XI Teknik Pembesaran Ikan Download

Kelas XI Teknik Panen dan Pasca Panen Download


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Parameter Kualitas Air Terintegrasi dengan rumah belajar melalui Model Flipp classroom





Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom pada mata pelajaran Parameter Kualitas Air Terintegrasi dengan Rumah Belajar, Keahlian Perikanan.

Bagaimana Sintaks dalam kegiatan pembelajaran daring dengan model pembelajaran tersebut?

silahkan Unduh Di Sini

Semoga Bermanfaat 


Kamis, 22 Oktober 2020


Meski Jauh Engkau Ku Rengkuh

Gak Cukup menjadi orang yang berguna untuk orang lain, sementara hubungan dengan penciptaMu engkau jadikan yang Kesekian Kalinya.

Adalah kalimat yang senantiasa menjadi penguat hati kala raga telah lelah, menjadi benteng untuk terus berjalan di koridor yang telah Tuhan atur sedemikain rupa, karena kadangkala saat tubuh mulai melemah, penat akan aktivitas menjadikan alasan fatal untuk menunda salah satu rukun islam yang ke dua SHOLAT !

Aktivitas Sosialisasi Portal Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran kali ini terjadwal pada hari Kamis, 15 Oktober 2020, berada di kabupaten Donggala tepatnya di SMP Negeri 1 Banawa Selatan,  Jarak antara Palu dan lokasi tersebut sekitar 79,4 km jika ditempuh dengan kendaraan roda empat membutuhkan waktu 2 jam 19 menit.

Memiliki semangat level berbagi, tak membuatku merasa jauh untuk melangkah, Pukul 06.45 Wita, ku pacu kendaraan meninggalkan rumah. Angin dingin yang menembus pori - pori, cuaca yang bersahabat, pemandangan indah saat perjalanan, diiringi deburan ombak di sepanjang pantai, menginspirasi diri untuk terus bisa bermimpi. Tepat  pukul 09.15 tibalah di sekolah yang di tuju. Dan untuk pertama kalinya aku berada di sini.

Apresiasi yang begitu mengejutkan, bermula hanya dua sekolah yang akan kami sosialisasikan, akan tetapi bertambah menjadi 6 sekolah, adapun sekolah yang mengikuti kegiatan antara lain :

  1. SMP Negeri 1 Banawa Selatan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  2. SMP Negeri SATAP 2 Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  3. SMP Negeri 6 Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  4. SMP Negeri Satap 7 Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  5. SMP Negeri Satap 9 Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  6. SMP N 2 Sarjo, Sulawesi Barat, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah

Kegiatan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 1 Banawa Selatan, dalam sambutannya, kepala sekolah begitu mengapresiasi adanya kegiatan ini, dan jika masih bisa dimungkinkan, mereka akan mengundang dan melaksanakan kegiatan ini bersama MKKS di kabupaten Banawa Selatan. Selanjutnya pengarahan dari Duta Rumah Belajar Sulawesi Tengah Tahun 2017, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Simpatik, fitur - fitur Rumah Belajar dan pembuatan video belajar.

Semangat dari peserta kegiatan membuat adrenalin saya terpacu, berpeluh tanpa harus mengeluh. berpindah dari satu peserta kepeserta lain yang membutuhkan bimbingan, menghadirkan dan memaknai setiap kegiatan berbagi adalah moment untuk menjadikan diri lebih berarti. Haus akan ilmu yang jarang tersentuh dengan teknologi menumbuhkan suatu harapan pada kegiatan ini, bagaimana menciptakan sebuah pembelajaran menjadi bermakna. 

Saat mengenalkan portal Rumah Belajar, ternyata mereka sama sekali belum pernah mengenalnya apalagi mendengarnya, dan tugas kami, Sahabat Rumah Belajar untuk menjelaskan, apa itu Rumah Belajar. Bukan hanya mengenalkan saja akan tetapi, bagaimana peserta sosialisasi langsung mempraktekkan  cara penggunaan Portal Rumah Belajar beserta fitur - fitur yang ada didalamnya seperti Sumber Belajar, Kelas Maya, Bank Soal, Laboraturium Maya, Wahana Jelajah Angkasa , Edugame dll

Kendala pertama muncul, akses internet sekolah yang tidak stabil, adanya peserta yang tak memiliki kuota, dengan insiatip dan solutip terbaik adalah Tathering. 

Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan video pembelajaran sederhana, dengan menggunakan aplikasi Kinemaster. Pada sesi ini banyak terjadi kelucuan saat proses record, salah ngomong salah gerakan, salah konsep adalah sebuah proses menuju yang lebih baik. Ada sebuah harapan kiranya ada output yang duhasilkan dari pembuatan video, sehingga mereka bisa berkonstribusi untuk menambah konten sumber belajar pada rumah belajar.

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat, pukul 14.00 Wita, berakhir sudah rangkaian kegiatan sosialisasi portal rumah belajar dan pembuatan video pembelajaran. Disambut dengan hujan deras yang  membanjiri area sekolah.

Mengingat perjalanan masih jauh ke kota Palu, meskipun hujan, kami tetap menerobos derasnya hujan untuk pulang. Ditengah perjalanan di desa Tosale, tiba - tiba kendaraan kami dihentikan, ada penyampaian dari petugas perhubungan untuk tidak melanjutkan perjalanan, karena air meluap membanjiri jalan sampai sebatas dada orang dewasa.  Selain itu, juga terjadi tanah longsor.

Kaget, bingung,  terjebak di dalam kendaraan dengan hujan yang begitu deras serta baju sedikit basah akibat menerjang hujan menuju kendaraan, membuat tubuh sedikit menggigil, ditambah dengan hilangnya jaringan dari ponsel. Hening, masing - masing terdiam dalam gejolak hati yang tak bisa diuraikan, begitu juga diriku, gelisah membayangkan serta memikirkan ke tiga putra putri ku yang telah kutinggal sendiri sejak pagi, karena biasanya ayahnya pulang larut malam sejak akan dilakukan pilkada, menginput DPT yang tak kunjung usai.

Gelisah, aku memikirkan sedang apa mereka. Bagaimana jika hujan tidak berhenti, bagaimana harus kukabarkan berita ini. Dengan siapa mereka di rumah. Dalam diam tak henti - hentinya aku berdzikir,  berdoa , memunajah, menitipkan dan menjaga putra -putriku dalam penjagaan Nya. Tak terasa air mataku menetes, bergulir cepat jatuh membasahi ponsel yang terus kupandangi, berharap ada keajaiban yang Allah berikan.

Alhamdullilah, teriakku dengan senang, saat muncul 2 bar signal di ponsel, dengan cepat kuhubungi orang di rumah, HP tidak aktif, dan tiba - tiba signal hilang kembali, Down..... pasrah adalah pilihan terakhirku saat itu. Tak berapa lama muncul kembali signal , dengan sigap kuhubungi putra - putriku di rumah. Tersambung, ternyata Allah mendengar dan mengabulkan doa - doaku, bahwasanya Ayahnya berada di rumah sejak tadi. Beban yang terpendam di hatipun luluh mencair laksana es. Aku bisa tersenyum.

Hujanpun mulai reda, kami harus menunggu debit air menurun. Dan saat menunggu, kami dipertemukan kembali dengan peserta sosialisasi Portal Rumah Belajar dan pembuatan video Pembelajaran dalam keadaan basah kuyup diatas motor masing - masing. Perjuangan yang sangat hebat untuk dapat menimba ilmu. Dan akupun bangga dengan itu. Tak lupa sambil menunggu, kami mengabadikan moment yang indah untuk dikenang.

Setelah tiga jam, debit air mulai menurun, kami bisa melanjutkan perjalanan ke palu, bersyukur masyarakat sekitar bahu membahu memindahkan tanah yang longsor di sepanjang jalan, sehingga kami dengan antrian kendaraan yang panjang bisa melewatinya, karena jalan tersebut merupakan jalan trans penghubung dengan provinsi Sulawesi Barat.

Tiba di Desa limboro debit air masih tinggi sekitar 30 cm, arus air tercurah dengan derasnya di sepanjang jalan, hingga masuk ke dalam perumahan warga. sepanjang jalan orang - orang berdiri di tepi, bahkan ada seseorang yang ku lihat sudah menyiapkan perbekalannya untuk mengungsi. Dengan pelan - pelan kendaraan kami menerjang arus air. Dalam doa yang tak henti, berharap keselamatan untuk kami. Dan hingga akhirnya wilayah kritis dapat kami lewati. Syukur tiada henti kepada Illahi, Pukul 21.30 Wita aku dipertemukan dengan keluarga kecilku dalam keadaan tak kurang sesuatu apapun. 



Itulah sekelumit kisah perjalanan pembatik Level 4 Berbagi, Meski Jauh Mereka Ku Rengkuh. Dan meskipun ada rintangan, Kami tak berhenti di sini untuk terus berbagi, esoknya hari Jumat, 17 Oktober 2020 Kami kembali beraksi di SMK Negeri 1 Sigi.


Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia 

#RumahBelajar

#SahabatRumahBelajar

#PembaTIK2020

#PusdatinKemdikbud 

#GuruBerbagi 

#GuruPenggerak 

#PembatikLevel4 

#BerbagiLebihIndah





Senin, 19 Oktober 2020

Penerapan Kelas Maya Solusi Pembelajaran Jarak Jauh


 

Pertanyaan sering mucul oleh guru yang mengajar mata pelajaran Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan bagaimana Penerapan pembelajaran saat peserta didik SMK sedang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Industri,dimana kegiatan ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga sampai enam bulan. Dan biasanya setelah selesai kegiatan PKL Peserta Didik disibukkan dengan membuat laporan Kegiatan. Meskipun begitu, peserta didik harus tetap belajar. Secara teori maupun praktek, selama kegiatan PKL mereka hanya belajar tentang mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan, sehingga untuk kedua mata pelajaran tersebut menjadi suatu permasalahan yang harus di carikan solusinya.

            Solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya fitur Kelas Maya yang terdapat dalam Portal Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id). Fitur Kelas Maya ini memfasilitasi dan memudahkan pendidik, peserta didik  untuk saling belajar serta berkomunikasi, fitur ini memiliki kemudahan akses pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka bisa dilakukan dengan daring, meskipun peserta didik tidak berada di wilayah yang sama. Mari simak dan mengenal apa itu Kelas Maya.

Apa Itu Kelas Maya ?

Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan oleh Pustekom Kemendikbud pada tahun 2011, khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan saja, di mana saja, baik pada saat jam sekolah maupun di luar sekolah, yang terjadwal dan sesuai kesepakatan. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi synkronous (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard).

Keunggulan Kelas Maya

            Kelas maya mengutamkan fleksibilItas bagi pendidik dan peserta didik, dimana waktu dan interaksi disesuaikan dengan jadwal yang di sepakati. Selain itu peserta didik hampIr memiliki HP android bisa termanfaatkan. Kemudian aktivitas peserta didik dapat tersimpan dengan rapi, dan kelas dapat terkelola dengan baik. Pendidikpun dengan mudah dapat mengontrol aktivitas peserta didik. Dan yang paling penting,  Satuan Pendidikan dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai Manajer tertinggi dapat mengamati  kegiatan pembelajaran pendidik dan peserta didik di kelas Maya sebagai bahan evaluasi.

            Kelas maya dapat diintegrasikan dalam model – model pembelajaran, salah satunya adalah Flipped classroom, dimana sebelum dilakukan tatap maya,  pendidik sudah memberikan materi berupa Modul, audio, LKS,multimedia maupun video atau media lain, sehingga tujuan dari pembelajaran abad 21 tersampaikan, salah satunya adalah pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik diarahkan untuk belajar secara mandiri maupun berkelompok kemudian pada waktu yang disepakati akan mengulas materi secara tatap maya melalui media ( WAG, Webex, Zoom, Google meet dan media social lainnya).

            Kelas maya terdiri dari kelas tertutup dan kelas terbuka. Kelas Maya sistem tertutup adalah kelas yang dirancang oleh sekolah penyelenggara,  khusus untuk peserta didik di sekolah tersebut dan kelas yang diampu saja.  Sementara kelas Maya sistem terbuka adalah kelas dimana siapa saja bisa mengakses dan ikut serta, selainnya itu dalam kelas maya sistem terbuka ini tidak dlakukan evaluasi, sehingga pendidik dan peserta  didik bisa menjadikan kelas tersebut sebagai bahan pengayaan dan referensi bagi pendidik untuk mengembangkan kelas maya.

Bagaimana Cara mengakses Kelas Maya tersebut?

            Untuk bisa menggunakan kelas maya, terlebih dahulu sekolah harus mendafatarkan diri sebagai penyelenggara. Lebih lanjut bisa diakses di portal rumah belajar https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya , di dalam fitur kelas maya telah di sediakan panduan untuk pemanfaatan fitur tersebut.

            Jadi Kelas maya merupakan solusi terbaik yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah, terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang di lakukan oleh Sutanto, 2019 bahwa berdasarkan hasil penilaian kognitif siswa, penerapan kelas maya memiliki tingkat efektifitas 84% artinya kelas maya dinyatakan efektif. Hasil evaluasi dan tindak lanjut penerapan kelas maya dilanjutkan karena berpengaruh positif bagi pemahaman materi siswa SMK dalam masa praktik kerja.

Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia 


#RumahBelajar

#SahabatRumahBelajar

#PembaTIK2020

#PusdatinKemdikbud 

#GuruBerbagi 

#GuruPenggerak 

#PembatikLevel4 

#BerbagiLebihIndah

Minggu, 18 Oktober 2020

Video Pembelajaran Produksi Pakan Alami dan Buatan

Pakan alami memiliki peranan sangan penting untuk kelangsungan hidup larva ikan. Salah satu jenis pakan alami yang dibudidayakan dan dijadikan makanan ikan adalah phytoplankton.

Phytoplankton adalah organisme air yang hidupnya di atas permukaan air melayang layang mengikuti pergerakan arus dan bersifat Nabati.

Phytoplankton apa saja yang sudah dibudidayakan ?

Simak video berikut ini 

Rabu, 07 Oktober 2020

Srategi Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Pemanfaatan Rumah Belajar

 

   

         Pembatik Level 4 memantik semangat kami untuk terus berbagi, dan sekaligus berkolaborasi antara Duta Rumah Belajar dan Sahabat Rumah Belajar. Karena pepatah mengatakan Bersatu kita Teguh Bercerai kita Runtuh.  Kali ini jadwal sosialisasi Strategi Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Pemanfaatan Rumah Belajar dilaksanakan di MTS Alindau dan SMKN 1 Sindue Tobata Kab. Donggala. Untuk mencapai ke sekolah tersebut, kami membutuhkan waktu 2 jam setengah ,dari kota Palu. Berangkat pukul 07.05 Wita sampai di tujuan pukul 09.40 Wita, jadwal mundur 40 menit dari yang ditetapkan, di karenakan jalannya yang berkelok - kelok, (beruntung di perjalanan ini tidak mabuk) dan juga sebagian jalan ada yang rusak, sehingga perjalanan ini harus hati - hati.



        Alhamdulilah, kedatangan kami di sambut dengan hangat oleh bapak/ibu yang akan mengikuti sosialisasi. Tanpa menunggu waktu lama, kami langsung eksyen mensosialisasikan fitur - fitur rumah belajar, terlebih dahulu acara kegiatan ini di buka oleh Duta Rumah Belajar Tahun 2017 yaitu Ibu Fatma Sariati SE. Dalam sambutannya ibu Duta Rumah Belajar menyampaikan bahwa pemanfaatan Rumah Belajar sangat Efektif digunakan di masa Belajar Dari Rumah, karena dalam portal Rumah Belajar telah menyediakan fitur - fitur yang dapat diakses oleh Guru, Siswa maupun masyarkat umum. Dan Juga Duta Rumah Belajar 2017 mengharapkan bagi Bapak/Ibu Guru setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, bisa membuat suatu konten yang bisa di upload ke portal Rumah Belajar.



           Peserta Kegiatan ini sekitar 30 orang .Luar biasa, mereka begitu antusias mendengarkan kami DRB dan Sahabat Rumah Belajar berbagi,  mereka sering bertanya jika ada hal - hal yang masih belum dimengerti, contohnya mereka bertanya apakah portal rumah belajar ini bisa digunakan untuk anak mereka yang masih SD, bagaimana cara download video dll. 



        Jaringan internet yang tidak setabil, membuat kegiatan sosialisasi ini agak sedikit terganggu, namun tidak menyurutkan semangat bapak / ibu untuk terus belajar. Dengan semangat mereka langsung mendaftar di Portal Rumah Belajar, bahkan langsung mendaftarkan sekolah tersebut di Fitur Kelas Maya. Target Kami, bahwa akan semakin banyak Bapak / Ibu Guru yang bisa bergabung serta memanfaatkan Platform Rumah Belajar yang telah di Rekomendasikan Kementerian Pendikan dan Kebudayaan sebagai salah satu sumber belajar yang ada di Indonesia di saat Belajar Dari Rumah.



        Saking semangatnya untuk berbagi, tak terasa waktu menunjukkan pukul 15.00, kamipun mengakhiri kegiatan ini sampai pukul 15.15 karena mengingat perjalanan pulang, butuh waktu 2 jam setengah untuk sampai di rumah. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pimpinan MTS Alindau yang telah mensuport dan memfasilitasi kegiatan sampai selesai, beliau menyampaikan akan mendukung kegiatan Rumah Belajar. Dan tak lupa juga permohonan maaf kepada peserta sosialisasi, sekiranya dalam pelaksanaan kegiatan ada hal- hal yang tidak berkenan.



            Pukul 17.40 Wita, alhamdulilah sampailah saya di rumah dengan selamat. Saat membuka pagar, muncul sambutan pertama anak bungsu saya.

" Bunda lama sekali....." sambil ingin memeluk

dengan sigap saya langsung menghindar,

" Jangan peluk bunda dulu ya, bunda dari jauh, bunda mandi dan ganti baju dulu, ok !"

" Ok..!" jawabnya dengan tersenyum sambil berlari, tentu saat ini dia sudah paham ( corona ).

        _Semoga Lelah ini menjadi Lillah_


Next Time kemana ya..... ?