Pertanyaan sering mucul
oleh guru yang mengajar mata pelajaran Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan
bagaimana Penerapan pembelajaran saat peserta didik SMK sedang melakukan
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Industri,dimana kegiatan ini biasanya membutuhkan
waktu kurang lebih tiga sampai enam bulan. Dan biasanya setelah selesai
kegiatan PKL Peserta Didik disibukkan dengan membuat laporan Kegiatan. Meskipun
begitu, peserta didik harus tetap belajar. Secara teori maupun praktek, selama
kegiatan PKL mereka hanya belajar tentang mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan,
sehingga untuk kedua mata pelajaran tersebut menjadi suatu permasalahan yang
harus di carikan solusinya.
Solusi
dari permasalahan tersebut adalah adanya fitur Kelas Maya yang terdapat dalam
Portal Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id). Fitur Kelas Maya ini
memfasilitasi dan memudahkan pendidik, peserta didik untuk saling belajar serta berkomunikasi,
fitur ini memiliki kemudahan akses pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran yang
biasanya dilakukan secara tatap muka bisa dilakukan dengan daring, meskipun
peserta didik tidak berada di wilayah yang sama. Mari simak dan mengenal apa
itu Kelas Maya.
Apa
Itu Kelas Maya ?
Kelas Maya di Rumah
Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan oleh
Pustekom Kemendikbud pada tahun 2011, khusus untuk memfasilitasi terjadinya
pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan
saja, di mana saja, baik pada saat jam sekolah maupun di luar sekolah, yang
terjadwal dan sesuai kesepakatan. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi synkronous (chat, video
conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard).
Keunggulan
Kelas Maya
Kelas
maya mengutamkan fleksibilItas bagi pendidik dan peserta didik, dimana waktu dan
interaksi disesuaikan dengan jadwal yang di sepakati. Selain itu peserta didik hampIr
memiliki HP android bisa termanfaatkan. Kemudian aktivitas peserta didik dapat tersimpan
dengan rapi, dan kelas dapat terkelola dengan baik. Pendidikpun dengan mudah
dapat mengontrol aktivitas peserta didik. Dan yang paling penting, Satuan Pendidikan dalam hal ini Kepala
Sekolah sebagai Manajer tertinggi dapat mengamati kegiatan pembelajaran pendidik dan peserta
didik di kelas Maya sebagai bahan evaluasi.
Kelas
maya dapat diintegrasikan dalam model – model pembelajaran, salah satunya
adalah Flipped classroom, dimana sebelum dilakukan tatap maya, pendidik sudah memberikan materi berupa Modul,
audio, LKS,multimedia maupun video atau media lain, sehingga tujuan dari
pembelajaran abad 21 tersampaikan, salah satunya adalah pembelajaran berpusat
pada peserta didik. Peserta didik diarahkan untuk belajar secara mandiri maupun
berkelompok kemudian pada waktu yang disepakati akan mengulas materi secara
tatap maya melalui media ( WAG, Webex, Zoom, Google meet dan media social
lainnya).
Kelas
maya terdiri dari kelas tertutup dan kelas terbuka. Kelas Maya sistem tertutup
adalah kelas yang dirancang oleh sekolah penyelenggara, khusus untuk peserta didik di sekolah tersebut
dan kelas yang diampu saja. Sementara kelas
Maya sistem terbuka adalah kelas dimana siapa saja bisa mengakses dan ikut
serta, selainnya itu dalam kelas maya sistem terbuka ini tidak dlakukan
evaluasi, sehingga pendidik dan peserta didik bisa menjadikan kelas tersebut sebagai
bahan pengayaan dan referensi bagi pendidik untuk mengembangkan kelas maya.
Bagaimana
Cara mengakses Kelas Maya tersebut?
Untuk
bisa menggunakan kelas maya, terlebih dahulu sekolah harus mendafatarkan diri
sebagai penyelenggara. Lebih lanjut bisa diakses di portal rumah belajar https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya
, di dalam fitur kelas maya telah di sediakan panduan untuk pemanfaatan fitur
tersebut.
Jadi
Kelas maya merupakan solusi terbaik yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah,
terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
yang di lakukan oleh Sutanto, 2019 bahwa berdasarkan hasil penilaian kognitif
siswa, penerapan kelas maya memiliki tingkat efektifitas 84% artinya kelas maya
dinyatakan efektif. Hasil evaluasi dan tindak lanjut penerapan kelas maya dilanjutkan
karena berpengaruh positif bagi pemahaman materi siswa SMK dalam masa praktik
kerja.
Merdeka Belajarnya
Rumah Belajar Portalnya
Maju Indonesia
#RumahBelajar
#SahabatRumahBelajar
#PembaTIK2020
#PusdatinKemdikbud
#GuruBerbagi
#GuruPenggerak
#PembatikLevel4
#BerbagiLebihIndah
0 komentar:
Posting Komentar