Senin, 19 Oktober 2020

Penerapan Kelas Maya Solusi Pembelajaran Jarak Jauh


 

Pertanyaan sering mucul oleh guru yang mengajar mata pelajaran Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan bagaimana Penerapan pembelajaran saat peserta didik SMK sedang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Industri,dimana kegiatan ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga sampai enam bulan. Dan biasanya setelah selesai kegiatan PKL Peserta Didik disibukkan dengan membuat laporan Kegiatan. Meskipun begitu, peserta didik harus tetap belajar. Secara teori maupun praktek, selama kegiatan PKL mereka hanya belajar tentang mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan, sehingga untuk kedua mata pelajaran tersebut menjadi suatu permasalahan yang harus di carikan solusinya.

            Solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya fitur Kelas Maya yang terdapat dalam Portal Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id). Fitur Kelas Maya ini memfasilitasi dan memudahkan pendidik, peserta didik  untuk saling belajar serta berkomunikasi, fitur ini memiliki kemudahan akses pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka bisa dilakukan dengan daring, meskipun peserta didik tidak berada di wilayah yang sama. Mari simak dan mengenal apa itu Kelas Maya.

Apa Itu Kelas Maya ?

Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan oleh Pustekom Kemendikbud pada tahun 2011, khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan saja, di mana saja, baik pada saat jam sekolah maupun di luar sekolah, yang terjadwal dan sesuai kesepakatan. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi synkronous (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard).

Keunggulan Kelas Maya

            Kelas maya mengutamkan fleksibilItas bagi pendidik dan peserta didik, dimana waktu dan interaksi disesuaikan dengan jadwal yang di sepakati. Selain itu peserta didik hampIr memiliki HP android bisa termanfaatkan. Kemudian aktivitas peserta didik dapat tersimpan dengan rapi, dan kelas dapat terkelola dengan baik. Pendidikpun dengan mudah dapat mengontrol aktivitas peserta didik. Dan yang paling penting,  Satuan Pendidikan dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai Manajer tertinggi dapat mengamati  kegiatan pembelajaran pendidik dan peserta didik di kelas Maya sebagai bahan evaluasi.

            Kelas maya dapat diintegrasikan dalam model – model pembelajaran, salah satunya adalah Flipped classroom, dimana sebelum dilakukan tatap maya,  pendidik sudah memberikan materi berupa Modul, audio, LKS,multimedia maupun video atau media lain, sehingga tujuan dari pembelajaran abad 21 tersampaikan, salah satunya adalah pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik diarahkan untuk belajar secara mandiri maupun berkelompok kemudian pada waktu yang disepakati akan mengulas materi secara tatap maya melalui media ( WAG, Webex, Zoom, Google meet dan media social lainnya).

            Kelas maya terdiri dari kelas tertutup dan kelas terbuka. Kelas Maya sistem tertutup adalah kelas yang dirancang oleh sekolah penyelenggara,  khusus untuk peserta didik di sekolah tersebut dan kelas yang diampu saja.  Sementara kelas Maya sistem terbuka adalah kelas dimana siapa saja bisa mengakses dan ikut serta, selainnya itu dalam kelas maya sistem terbuka ini tidak dlakukan evaluasi, sehingga pendidik dan peserta  didik bisa menjadikan kelas tersebut sebagai bahan pengayaan dan referensi bagi pendidik untuk mengembangkan kelas maya.

Bagaimana Cara mengakses Kelas Maya tersebut?

            Untuk bisa menggunakan kelas maya, terlebih dahulu sekolah harus mendafatarkan diri sebagai penyelenggara. Lebih lanjut bisa diakses di portal rumah belajar https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya , di dalam fitur kelas maya telah di sediakan panduan untuk pemanfaatan fitur tersebut.

            Jadi Kelas maya merupakan solusi terbaik yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah, terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang di lakukan oleh Sutanto, 2019 bahwa berdasarkan hasil penilaian kognitif siswa, penerapan kelas maya memiliki tingkat efektifitas 84% artinya kelas maya dinyatakan efektif. Hasil evaluasi dan tindak lanjut penerapan kelas maya dilanjutkan karena berpengaruh positif bagi pemahaman materi siswa SMK dalam masa praktik kerja.

Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia 


#RumahBelajar

#SahabatRumahBelajar

#PembaTIK2020

#PusdatinKemdikbud 

#GuruBerbagi 

#GuruPenggerak 

#PembatikLevel4 

#BerbagiLebihIndah

0 komentar: